Waktu pertama kali produk ini datang, saya berasa dapat kotak Pandora! Kardus kemasannya catchy banget dan terbuat dari material yang nggak gampang penyok, jadi kalau biasanya kardus akan berakhir di kotak sampah, ini tidak berlaku untuk Inez Face Contour Shading Powder yang dikirimkan oleh Yukcoba.in.
Sampai sekarang saya masih menggunakan kardusnya sebagai kotak penyimpanan. Jaga-jaga supaya isinya tidak sampai pecah berhamburan kalau dibawa kemana-mana. Didominasi warna hitam, material pembungkus yang kokoh, bikin produk ini jadi kelihatan eksklusif dan pro dibandingkan produk tetangga yang biasa saya pakai.
Tanggal kadaluarsa juga ditempelkan dua kali, di kardus pembungkus dan di belakang kotak shading powder jadi nggak perlu khawatir kalau kardusnya menghilang, kita masih bisa lihat kapan bulan dan tahun produk ini kadaluarsa. Kalau informasi lain seperti deskripsi, komposisi, dan produksi sih cuma ada di kartun pembungkusnya saja.
Awalnya saya iseng coba oles shading powder ini ke tangan, ah nggak terlalu pekat. Teksturnya cukup creamy, empuk kalau saya bilang tapi ternyata waktu saya oleskan langsung ke wajah, warnanya tajam banget. Saya jadi ingat sudah pernah diingatkan untuk hati-hati menggunakan shading powder, karena kalau nggak rapi nanti malah membuat wajah jadi terlihat kotor.
Wah, iya itu yang terjadi pas pertama saya oles-olesin shading powdernya pakai tangan. Warna cokelatnya jadi kaya flek di wajah. Saya sempat panik cari cara buat ngakalin garis yang terlalu tebal di bagian bawah tulang pipi. Untuk mengurangi goresan yang terlalu tajam saya coba baurkan dengan saput bedak tapi masih kurang oke. Ditimpa pakai bedak pun nggak cukup bagus untuk mengoreksi garis yang terlalu tebal.
Akhirnya, saya pun coba ulang dengan menggunakan kuas. Setelah dicoba ulang, terutama buat pemula kaya saya yang belum bisa mengatur tekanan pada jari tangan saat mengaplikasikan si shading powder maka penggunaan kuas sangat saya rekomendasikan.
Kuas akan membantu material serbuk berbaur dengan lebih halus dan rapi sehingga tidak menghasilkan garis yang terlalu tegas atau kaku. Eh ternyata, di kardus pembungkusnya pun sudah tertulis untuk menggunakan kuas agar hasilnya lebih natural, perasaan kemarin sudah dibaca nggak ada deh tulisan itu, hahaha.
Overall, saya suka banget shading powder dari Inez Face Contour Shading Powder. Warna cokelatnya masuk ke kulit saya yang sawo matang agak pekat. Hasil akhirnya pun halus, bisalah dipakai untuk make up sehari-hari, nggak terlalu menor kok dan nggak butuh usaha keras untuk menempelkan warnanya di kulit wajah.
Repurchase? Iya, pakai banget!
Kenalan dengan Destila Dee lebih lanjut lewat akun berikut.
Website www.destiladee.com
Facebook https://www.facebook.com/destila.dee
Instagram https://www.instagram.com/destiladee/
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!
