Kalau dilihat sepintas kulit wajah saya memang terlihat sehat. Karena jarang berjerawat jadi seolah-olah tidak ada masalah. Padahal kalau diperhatikan lebih jelas, wajah saya ini kusam dan bagian T-zone pori-porinya besar, sampai hari ini pun I still dealing with blackheads around my nose.
Sementara saya sendiri malas kalau harus pakai perawatan kulit yang banyak stepnya, jadi selama ini si komedo itu antara mau atau nggak pergi dari hidung. Tapi karena sekarang sudah semakin berumur (aka. tua) mau nggak mau saya harus sedikit lebih perhatian sama masalah kulit terutama di bagian wajah. Apalagi sudah makin banyak hal yang membuat stress itu pasti berpengaruh banget kan sama kesehatan.
Belakangan saya juga sudah mulai melihat ada kerutan - kerutan kecil di sekitaran mata dan smile line. Kebetulan beberapa pekan lalu Yukcoba.in memilih saya menjadi salah satu reviewer untuk rangkaian L’Oreal Paris White Perfect Clinical. Sebenarnya sih mau langsung saya coba pas produknya datang. Tapi karena saya mau lihat hasilnya lebih maksimal jadi saya pilih untuk istirahatkan dulu kulit wajah selama beberapa hari.
Padahal jatah waktu review mepet sekali, tapi saya pikir tidak mengapa supaya hasil dan reviewnya lebih jujur. Lagi pula biasanya kalau wajah saya nggak cocok sama sebuah produk akan langsung terlihat efeknya sejak pemakaian pertama atau kedua. L’oreal Paris White Perfect Clinical Range terinspirasi oleh pakar klinik kecantikan, lebih dari sekedar rangkaian pencerah wajah dengan 3 aksi nyata untuk kulit cerah bercahaya. Konsentrasinya untuk menyamarkan noda hitam, mencerahkan kulit dan membantu merawat keremajaan kulit.
Produk yang datang ada 3 yaitu L’Oreal Paris White Perfect Clinical Essence Lotion, L’Oreal Paris White Perfect Clinical Day Cream dan L’Oreal Paris White Perfect Clinical Overnight Treatment Cream. Hal pertama yang langsung membuat saya tertarik adalah desain packagingnya yang terlihat mahal dan mewah. Begitu melihat packagingnya saya langsung jatuh cinta. So let’s see the result on my face L’Oreal Paris White Perfect Clinical Essence Lotion.
L’Oreal Paris White Perfect Clinical Essence Lotion.
Dari ketiga produk seri White Perfect Clinical, saya paling suka essence-nya. Baik dari segi packaging, formula maupun hasil di kulit semuanya bagus. Kemasannya nggak terbuat dari kaca seperti creamnya, tapi dari plastik tapi terasa kokoh banget kalau dipegang. Tutupnya ulir dan ada semacam secure lock-nya gitu. Jadi kalau mau menutupnya pastikan sampai berbunyi ‘klik’ supaya isi di dalamnya tidak tumpah kalau kita bawa pergi-pergi misalnya.
Begitu dibuka langsung tercium aroma alkoholnya. Tapi nggak kuat-kuat banget kok. Sebentar juga hilang. Malah sebenarnya menurutku aromanya cukup familiar, seperti essence pada umumnya. Pas coba diusap ke wajah juga langsung terasa cooling effect-nya. Terasa nyes di kulit. Dan yang paling membuat saya lumayan takjub adalah instant resultnya.
Wajah saya langsung terasa segar dan komedo di sekitar hidung kayak langsung terpangkas. Halus seketika. Begitu saya lihat di box kemasannya memang di produk ini ada 3 bahan aktif yang membantu menghaluskan tekstur dan membantu regenerasi kulit, juga ada bahan pencerah kulitnya. Sayangnya karena baru beberapa hari pakai jadi saya belum bisa lihat efect whitening-nya. Insyaallah nanti hasilnya akan saya update setelah sebulan pemakaian.
Tapi yang jelas, dari ketiga produk skincare set ini essence-nya yang paling bikin saya jatuh cinta. Mungkin karena dipakai pertama dan langsung terlihat efeknya ya, jadi yang lain kayak pelengkap gitu. Oiya, cara pemakaian essence ini setelah cuci muka dan cukup dituang di kapas lalu ditepuk-tepuk atau usapkan ke wajah. Kalau saya lebih suka diusap karena lebih simpel dan cepat.
L’Oreal White Perfect Clinical Day Cream.
Setelah pakai essence lanjut day cream. Formulanya sudah dilengkapi dengan SPF 19 PA+++ dan Pro-Vanish 3 yang membantu memberi perlindungan dari UVA dan UVB. Sesuai dengan klaimnya, sejak pemakaian pertama kulit sudah terasa segar dan lembab. Dan berdasarkan pengalaman saya, kulit wajah saya sudah mulai terlihat sedikit lebih cerah di hari ke-4 pemakaian.
Warna krimnya gemesin sih menurut saya, agak soft pink gitu dan aromanya juga mungkin akan sedikit mengganggu buat kalian yang sensitif sama bau-bauan. Teksturnya agak greasy kalau untuk kalian yang punya kulit berminyak. Jadi oles tipis-tipis saja supaya nggak terlalu lengket di wajah. Kalau di kulit saya yang normal sih biasa saja.
L’Oreal White Perfect Clinical Overnight Treatment Cream
Sejujurnya saya agak nggak nyaman ketika memakai night creamnya. Di pemakaian pertama, saya merasa kayak pakai masker pas bangun tidur, tebel gitu di wajah. Itu karena teksturnya yang lebih greasy dibanding day creamnya. Walaupun lebih silky tapi rich banget teksturnya dan tebal.
Tapi setelah cuci muka dipagi hari, kulit saya jadi kenyal dan halus. Love hate gitu deh jadinya. Di pemakaian selanjutnya saya coba pakai tipis-tipis, dan pas paginya nggak terlalu berat lagi di wajah. Untuk kalian yang berkulit kering saya yakin pasti cocok pakai krim ini. Dan sesuai dengan klaimnya, krim ini diperkaya dengan Vitamin B3 yang membantu mencerahkan kulit, Procystein yang membantu mengurangi produksi atau pembentukan melanin berlebih dan Bio-Peeling Ex yang membantu menjadikan kulit tampak halus dan lebih cerah.
Setelah dipakai lengkap dengan produk White Perfect Clinical yang lain, saya merasa kulit wajah jadi lebih sehat, segar, halus, dan cerah. Untuk harganya sendiri, menurut saya ini masih cukup terjangkau kalau dilihat dari ukurannya yang lumayan besar dan hasil yang cukup memuaskan. Saya sendiri sepertinya akan terus pakai essence-nya karena memang berhasil banget di wajah. Buat kalian yang penasaran, rangkaian L’Oreal White Perfect Clinical ini bisa dibeli online atau di Counter L’Oreal Paris di daerah kalian.
Kenalan dengan tika dwi lestari lebih lanjut lewat akun berikut.
Website http://zuzusyuhada.com
Instagram zuzusyuhada
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!