Senang sekali waktu dapat konfirmasi bahwa saya terpilih untuk mereview Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturizer. Karena memang produk ini yang bikin saya paling penasaran di antara daftar items to review tempo hari.
Setelah menunggu sekitar 5 hari sejak pemberitahuan, akhirnya Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser sampai di tangan saya. Tak perlu lama-lama, begitu membuka bungkus paketnya saja saya langsung dapat kesan pertama yang menonjol yaitu wanginya, saya menyadari ada semerbak aroma yang langsung tercium begitu ujung amplop dibuka.
Benar saja, wangi Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser cukup kuat sampai-sampai tercium dari luar kemasan. Kemasannya sendiri berbentuk tube berwarna putih gading dengan logo simple nan elegan di depannya.
Tampilan yang simplistic ini terkesan cukup mewah dan enak dipandang mata. Pada bagian belakang, seperti biasa ada informasi-informasi lebih lanjut mengenai kandungan dan khasiat dari Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser. Semuanya tertulis dalam bahasa Inggris.
Dijelaskan bahwa Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturizer dibuat dengan campuran hydralucence yang menjanjikan khasiat mengembalikan cahaya dan menonjolkan kecantikan kulit yang belum terungkap sebelumnya. Saya sendiri sih tergiur dengan manfaat melembapkan yang ditawarkan oleh mosturizer produksi Kao ini.
Fungsi utamanya yang membuat adem dan melembapkan kulit (soothing & hydrates) terpampang jelas di bagian depan kemasan. Saya harap cocok untuk membantu kulit kombinasi saya yang tergolong rewel dan sensitif.
Selesai membaca semua tulisan yang ada pada kemasan, saya mulai membuka tutup tube berukuran 100 ml ini. Sebelumnya sudah saya singgung soal wangi Jergens? Setelah kemasan di buka wangi yang menguar semakin semerbak.
Aromanya enak, seperti wangi-wangian kosmetik berbahan dasar mentimun biasanya. Maklum Jergens ternyata adalah pelembap dengan ekstrak mentimun dan lidah buaya murni. Soal wangi yang kuat ini sebenarnya punya sisi positif dan negatif.
Jika kamu tidak masalah dan malah menyukai krim-krim atau kosmetik beraroma kuat maka Jergens Shooting Aloe Refreshing Moisturizer ini bakal dengan mudah menjadi favorit anda. Tetapi jika tidak terlalu suka, mungkin akan jadi sedikit kendala. Sebab wanginya saat dipakai bahkan tercium oleh rekan kerja yang berdiri pada jarak kurang lebih satu meter dari saya (sebagai bayangan seberapa kuat aroma pelembap ini).
Tekstur krim Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser sendiri terhitung agak cair. Tidak encer memang, tapi lebih mudah mengalir dibandingkan krim-krim wajah dalam kemasan tube lain yang biasa saya pakai.
Tidak perlu menekan sama sekali dan isinya sudah keluar dengan sendirinya ke tangan saya. Menurut saya, tekstur yang agak terlalu cair ini sedikit menyulitkan dalam mengontrol jumlah krim yang dikeluarkan dan dipakai.
Akhirnya pada beberapa kali pemakaian awal saya terpaksa menggunakan Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser ke bagian-bagian tubuh lain karena terlalu banyak tertuang. Warna krim Jergens Moisturizer adalah putih, tetapi kalau dicermati baik-baik ada sedikit semburat hijau. Mungkin berasal dari ekstrak mentimun yang terkandung di dalamnya.
Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser yang saya dapatkan terdiri dalam ukuran 100 ml. Soal cara penggunaan, sebenarnya tidak ada instruksi gamblang pada kemasan yang menunjukkan cara pemakaiannya. Jadi berdasarkan kebiasaan kita saat memakai krim pelembab lainnya saja. Tuang secukupnya, usapkan ke beberapa titik pada kulit dan ratakan dengan pijatan lembut ke seluruh bagian.
Selain itu karena tidak ada instruksi khusus ini juga saya pikir Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturizer ini boleh dipakai di seluruh bagian tubuh, tidak hanya di wajah saja. Saat memakai Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser terasa seperti memakai krim kosmetik biasanya.
Awalnya saya mengharapkan munculnya sensasi dingin (karena sifat soothing) dan menenangkan pada kulit. Tetapi tidak ada perbedaan berarti, hanya seperti mengoleskan krim-krim pada umumnya. Tidak mengapa mungkin khasiatnya baru terasa setelah terserap nanti.
Kesan lain yang saya dapatkan adalah pelembap ini kurang cepat mengering pada kulit di udara biasa. Namun dalam ruangan ber-AC cukup cepat menyerap. Ketika belum benar-benar menyerap rasanya agak berat dan licin-licin lengket di atas kulit. Jadi bagi pengguna yang tidak punya AC mungkin bisa menghadap ke depan kipas angin dulu.
Sifat ini sebenarnya bukan berarti buruk, karena memang setahu saya beberapa pelembap bagus butuh waktu untuk menyerap atau kering karena toh namanya saja pelembap, fungsinya ya melembapkan alias membuat kulit basah dan tidak terlalu kering.
Jika sudah terserap, Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser terasa cukup ringan di kulit. Kulit juga terasa lebih lembut dan kenyal saat disentuh, saya suka akan manfaat melembapkan yang ampuh ini. Sayang, sampai ulasan ini ditulis khasiat untuk membuat kulit adem (soothing) tidak kunjung saya rasakan.
Setelah pemakaian beberapa hari saya melihat kulit memang lebih bercahaya dan tampilannya lebih merata, sebelumnya kulit saya agak kusam kering. Kalau dilihat-lihat lebih cermat, permukaan kulit menjadi lebih lembut.
Secara keseluruhan saya merekomendasikan Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturizer untuk kamu yang butuh kelembaban mendalam pada kulit, ingin menonjolkan kemilau kulit dan melembutkannya. Terutama bagi para pemilik kulit kering dan kombinasi.
Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturiser cocok digunakan setiap hari. Sejauh ini saya cukup puas dengan Jergens Soothing Aloe Refreshing Moisturizer. Tentu ada niat untuk membelinya kembali, jika sampai kemasan yang ini habis saya belum menemukan pelembap lain yang lebih istimewa.
Kenalan dengan Danti lebih lanjut lewat akun berikut.
Website https://gragasyuk.wordpress.com/
Facebook https://www.facebook.com/triadanti/
Instagram dandanrapi
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!
