Kali ini saya mau review moisturizer buat kaki, Pandansari KVK Foot Cream.
Siapa sih yang yang nggak mau punya kaki yang mulus macam porselen? Mungkin sudah ada banyak orang yang punya kaki mulus macam porselen, tapi ada beberapa orang yang kulit kakinya pecah-pecah. Terkadang malu juga kalau lagi pakai sepatu bagus, tapi kulit kakinya pecah-pecah. Bisa sih pakai kaus kaki, tapi saya nggak suka ah. Panaaass rasanya... sudah gitu jari kakinya tidak bisa bebas bergeraak.
Banyak hal yang memyebabkan kulit kaki bisa pecah-pecah. Seperti, kurang perawatan, kering, jarang memakai sendal, dan alasan lainya. Kalau saya mungkin kurang perhatian dan kasih sayang ke kaki saya. Makanya saya mau cobain Pandansari KVK Foot Cream.
Pandasari KVK Foot Cream diproduksi dan didistribusikan oleh PT. UNZA VITALIS, dan hadir dalam kemasan tube netto 40gram. Pandasari KVK Foot Cream ini dikemas dalam kotak kardus nuansa putih dan pink, dengan beberapa keterangan produk di samping kanan dan kiri kardus. Ada juga infomasi ingredient bagi yang tertarik untuk mengulas lebih dalam soal ingredient. Pandasari KVK Foot Cream ini dikemas dalam bentuk tube berwarna putih dengan tutupnya filp top warna pink. Di kemasan produk juga ada keterangan klain produk dam cara pakai, juga informasi ingredient-nya. Persis seperti yang ada di kardusnya.
Seperti tertera di kemasannya:
Pandasari KVK Foot Cream double moisturizer. Krim untuk kulit kering, kasar dan pecah-pecah. Untuk membantu mengurangi kekeringan, mengembalikan kehalusan dan kelembutan kulit kasar dan pecah-pecah. Formula khusus dengan Double Moisturizer Vutexyl menjaga kelembapan dan kadar air dalam kulit, mencegah kulit kering kasar dan pecah-pecah.
Cara pakai: Oleskan Pandasari KVK Foot Cream pada daerah yang bermasalah diamkan beberapa saat sampai produk meresap. Dianjurkan untuk digunakan selama tidak beraktivitas atau menjelang tidur.
Warnana krimnya putih dan teksturnya creamy dan gak lengket, dengan aroma bedak. Saya pakai sudah semingguan. Menurut saya krim ini cukup berhasil membantu mengatasi masalah pada tumit saya. Tumit saya itu pecah-pecah dan ada satu retakan yang ~ughh~ cukup besar tapi jangan bayangkan kalau retakannya itu besar sekali. Intinya lebih besar dari retakan yang lainnya. Pas penggunaan seminggu, saya cek retakan besar itu mulai menutup. Retakan yang kecil-kecil itu juga menutup, tapi masih terasa kasar. Mungkin butuh waktu yang lebih lama lagi agar kaki jadi mulus macam porselen. Perlu juga di imbangi dengan scrubing untuk mengangkat sel kulit matinya biar terkikis.
Sangat penting untuk menggunakan krim ini sesuai anjuran cara pakai yang ada di kemasan. Khususnya karena ini produk lamaaa sekali meresapnya. Atau mungkin karena faktor kaki yang kurang sehat jadinya lama meresapnya. Biasanya krim saya pakai pas sebelum tidur. Sesudah pemakaian, jangan kemana-mana lagi, nanti krimnya malah pindah dari kulit ke lantai. Saya juga mengganjal kaki dengan guling agar kaki tidak menempel di sprei dan selimut.
Meskipun secara keseluruhan Pandansari KVK Foot Cream ini efektif untuk mengatasi masalah pada kulit kaki saya, sepertinya saya tidak akan membelinya lagi.
Kenalan dengan Rahmawati Brilianita Sari lebih lanjut lewat akun berikut.
Website kuecocor.blogspot.com
Facebook https://www.facebook.com/rahmabrilianita
Instagram https://instagram.com/rahmabrilianita/
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!
