Hi! Beberapa hari yang lalu saya menerima paket dari tim Yukcoba.in, saya sendiri tahu apa isinya. Ya, beberapa hari yang lalu juga saya diberi kesempatan untuk mereview Wardah Creamy Body Butter with Olive. Saya tertarik untuk mencobanya karena, body butter ini beraroma Zaitun, aroma produk kecantikan yang saya suka, karena rata-rata produk beraroma Zaitun soft dan gak menyengat hidung. Produk ini bisa melembabkan kulit ketika sedang kering-keringnya.
Baiklah, mari kita mulai reviewnya. Packaging, saya lumayan menyukainya. Produk body butter ini dikemas menggunakan jar plastik yang lumayan tebal tapi mungkin jika jatuh dari meja, bisa saja jarnya retak. Warna jarnya ialah hijau zaitun pada bagian tutupnya (pas sekali dengan variannya) juga warna cream pada main jarnya. Tutupnya cukup mudah diputar tetapi terkadang sehabis mengoles body butternya, tangan saya suka licin jadi susah memutarnya kembali. Akan tetapi, kemasannya tidak ada alumunium foilnya sehingga mungkin saja kita tidak tahu kalau produk itu sudah dicolek-colek oleh pembeli. Walaupun memang diberi plastik yang mengitari jar, bisa saja pembeli membukanya dan mencolek-colek cream produknya. Jarnya juga memiliki kesan yang natural, saya rasa packaging-nya cukup baik.
Pada bagian bawah jar juga tercantum deskripsi produk dan ingredients. Produk ini diproduksi oleh PT Paragon Technology and Innovation dengan NA18140103965. Cream body butter ini memiliki warna hijau yang soft. Sifatnya sangat kental dan sedikit oily, makanya saya sarankan pakai secukupnya, gak usah lebay banget hehe. Produk ini juga memiliki aroma khas yang soft, saya rasa anda akan menyukainya. Cream juga terbuat dari kandungan Olive Oil, Shea Butter dan Vitamin E, jadi kalau untuk melembabkan sepertinya produk ini tidak bisa diragukan lagi. Kelemahan produk ini yaitu mengandung paraben dan BHT. Oh, dari dulu saya memang tidak suka kandungan ini, karena kandungan ini salah satu penyebab kanker kulit. Eitts, tapi tenang saja, produk ini sudah memiliki takaran BHT atau paraben yang tidak terlalu berlebihan kok, dia juga punya nomor POM.
Cara pemakaiannya cukup mudah yaitu cukup mengoleskannya setelah mandi. Kalau saya hanya memakainya ketika kering saja, soalnya kalau habis mandi terkadang kalau berkeringat breakout banget kulitnya, jadi saya pakai ketika kulit saya kering saja.
Kesan awal pemakaian produk ini, saya merasa kulit saya lembab dan halus seketika ketika diblend di kulit. Aroma zaitun yang wangi tidak memikat hati saya, berubah jadi aroma yang bikin saya enek! Asem gitu dan wanginya gak fresh lagi. Ah, ini kenapa ya? masa karena bersentuhan dengan kulit saya dia jadi bau alias gak nerima diolesin ke kulit saya. Saya gak tahu aromanya jadi gak jelas kayak gini. Jadi makin jarang pakai body butter ini, paling kalau lagi gak keluar rumah. Nanti kalau dipakai bepergian yang ada digosipin, tetapi untuk melembabkan dan menghaluskan oke banget kok!
Aroma memang sedikit mengganggu, tapi ya tahan aja demi kulit keringmu halus dan lembut kembali. Pemakaiannya jangan lebay nanti bakal pusing sendiri deh, kulit malah oily and breakout! Malah gak nyaman sendiri jadinya. Sejauh ini, saya sudah pakai lumayan sering dan saya menyukai efeknya. Kulit tidak gampang kering dan senantiasa halus serta lembab. Saya test dengan menggoreskan kuku di kulit tidak ada tanda bekas goresan lagi, yeay. Entah kenapa, kalau kulit lembab kelihatannya bagus terawat dan gak kusam. Sedikit mencerahkan dan menghaluskan kulit. Coba kalau kulit kusam dan kering yang ada tambah jelek tuh kulit! untuk aromanya saya masih gak suka. Gimana nih, suka sama kualitasnya tapi gak suka aromanya? Tetap pakai atau gak? Ya tetap lah, soalnya untuk kulit kering, produk ini ampuh banget!
Saya merekomendasikan banget produk ini, karena cocok untuk semua jenis kulit dan tidak menimbulkan bintik-bintik. Melembabkan dan menghaluskan kulit dengan sempurna. Untuk yang anti aroma aneh alias bikin enek, gak rekomendasiin deh, nanti malah ditaruh di meja rias aja gak pernah dipakai terus expired.
Overall, saya suka sama produknya.
Suka:
- Melembabkan dan menghaluskan kulit.
- Mudah diblend.
- Kalau pakainya gak lebay ya gak oily.
Tidak suka:
- Wanginya bikin enek.
- Mahal, sekitar 30 ribuan buat 50gr.
Kalau ditanya setelah mencoba produk ini, saya mau beli atau tidak, saya jawab tidak. Kalau beli varian lainnya saya tertarik. Jadi, saya gak mau beli yang varian zaitun ini karena wanginya bikin enek. Untuk melembabkan dan menghaluskan oke banget! Saya hanya mau beli varian lainnya.
Demikian review saya mengenai Wardah Creamy Body Butter With Olive, semoga dapat membantu anda dalam menemukan produk pelembab kulit yang cocok.
Kenalan dengan Fatrekiesa Kartika Aranta lebih lanjut lewat akun berikut.
Website http://frenchkiesa.blogspot.co.id
Facebook https://www.facebook.com/fatrekiesa
Instagram http://instagram.com/fatrekiesarant
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!
