Awalnya…
Sebagai orang Jawa Timur, saya belum pernah cobain makan tongseng, karena di sini jarang ada resto/depot yang menyediakan tongseng, padahal penasaran banget kayak apa sih rasanya tongseng itu. Mau coba bikin bumbu sendiri, tapi ga bisa mengira-ngira seperti apa rasa orisinilnya, ya kan. Untungnya, Bango bikin produk bumbu tongseng khas Solo, yeay! Dapat free sample dari YukCobain juga!
(KEMASAN)
Pouch dengan netto 50 gr. Warna kemasan Bango Bumbu Kuliner Nusantara - Tongseng dominan hitam, dari plastik kertas gitu, beda dari kemasan bumbu siap pakai pada umumnya. Jadi kesannya mahal dan worth kalau mau dibikin oleh-oleh atau bingkisan buat orang lain.
+ gambar dan info lengkap (halal, bpom, komposisi, nilai gizi, tgl produksi dan best before, bahan dan bumbu cemplung, cara masak, komposisi, alergen, dll)
- walaupun kemasannya mewah, dia tetap bumbu siap pakai buat sekali masak, jadi yah ga ada zipper-nya
(KOMPOSISI dan TEKSTUR)
+ bumbu cair yang lumayan kental dan pekat, jadi berasa bumbu ulek rumahan. Justru saya suka yang seperti ini daripada yang bubuk karena rempahnya lebih terasa.
+ komposisi bahan alami, bukan perasa sintetis, dan klaimnya tanpa pengawet dan pewarna sintetis
(SAAT MASAK)
Cara masak Bango Bumbu Kuliner Nusantara - Tongseng gampang, seperti masak pakai bumbu sendiri. Daging dan bumbu ditumis dulu, baru bahan dan bumbu lain dimasukkan.
Catatan:
* Bahan saya modif lagi sendiri, misal: kambing diganti ayam, selain santan saya beri juga sedikit air
* Walaupun ini bumbu siap pakai, tapi menurut saya lumrah dan wajar banget lah ya kalau kita tetep perlu bumbu cemplung sendiri, biar makin sedap.
Jadi JANGAN beranggapan Bango Bumbu Kuliner Nusantara - Tongseng ini bumbu instan, TAPI sebagai pengganti bumbu halus. Yakali kalau kita masak pakai bumbu halus ulek sendiri, kita ga nambahin bumbu cemplung, ya kan.
(SETELAH MASAK)
+ Saatnya icip-icip, dan ternyata enak! Terharu akutu :'' Walaupun saya ga full pakai santan dan malah ditambah air, rasanya tetap gurih. Di kemasan tulisannya untuk 3-4 porsi, tapi saya tambahin sedikit-sedikit, dan tetap saja rempahnya terasa (asal nambah porsinya jangan kebanyakan ya haha). Kuahnya kental (karena memang waktu masaknya saya tunggu sampai agak sat dan meresap ke ayamnya)
- Saya masih perlu nambahkan kecap lagi (tapi ini subjektif yaa, tergantung selera dan cara masak juga)
Catatan:
* Overall dan pada dasarnya Bango Bumbu Kuliner Nusantara - Tongseng ini enak, tapi semuanya (rasa dan kekentalan akhir) kembali ke selera dan cara masak tiap-tiap orang, jadi ini bisa bersifat SUBJEKTIF.
(KESIMPULAN)
Kepraktisan: 4/5
Rasa: 4.5/5
Recommended? Ya!
Coba lagi (dan beli sendiri wkwk)? Ya!
Akhirnya…
Finally! Saya pun bisa makan tongseng kapan pun tanpa perlu ke Jawa Tengah HAHA!
NB: Karena foto hasil masakan bisa beda2 tiap orang dan sudah ada yang kasih review dengan foto semacam itu, saya kirim foto produknya ajaa yaa. Yang jelas dan depan belakang, supaya yang kepo sama produk ini bisa tahu sendiri detail2nya.
Kenalan dengan Hana Izdihar lebih lanjut lewat akun berikut.
Website https://www.superprof.co.id/materi-disesuaikan-waktu-tempat-kamu-yang-menentukan-biaya-terjangkau-yuk-belajar-bahasa-jepang-bersama-saya-fresh-graduate.html
Instagram http://instagram.com/hanaizu.nokicchin
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!