Belakangan, green tea atau matcha sepertinya menjadi minuman favorit yang diburu banyak orang. Mulai dari latte, coffee, thai tea, cokelat, sampai segala macam jadi diberi perasa matcha. Well, aku sendiri memang bukan orang yang suka matcha sih, tapi ya dasarnya memang enak-enak aja kok, jadi nggak menolak juga kalau harus cobain KAV Matcha Latte ini.
KAV Matcha Latte merupakan minuman serbuk rasa teh hijau yang terbuat dari 100% bubuk matcha murni yang dibuat dari penyedia green tea premium di Jepang. For your information, green tea adalah salah satu jenis teh yang proses pembuatannya nggak difermentasi, makanya warna hijaunya masih alami dari daun teh hijau pada umumnya (so that's why namanya green tea), sedangkan teh yang difermentasi sering disebut teh hitam dan kalau yang difermentasi sebagian namanya teh oolong.
Kesan pertama aku terhadap KAV Matcha Latte ini dimulai dari kemasan produknya yang menurutku nggak biasa. Kotaknya nggak berbentuk kubus, tapi heksagonal gitu mirip struktur benzena, cuma ya salah satu sisinya panjang lah ya. Didominasi warna hijau tua, hijau, dan hitam cukup memberi kesan kalau ini adalah teh hijau. Tercantum "KAV Minuman Serbuk Rasa Teh Hijau Matcha Latte Gourmet Beverage Mix" dan gambar green tea art di sebuah cangkir. Untuk membuka isinya, ada dua cara sih, dari penutup di bagian atas atau seal robekan di depannya, then I choose the first one. Isinya ada 6 sachet panjang dengan netto masing-masing 28 ml. Ada informasi produk berupa nilai gizi, komposisi, kode produksi, dan KAV Matcha Latte ini sudah bersertifikasi HALAL dengan BPOM MD : 267031007114. Sudah lengkap banget termasuk saran penyajiannya.
Saran penyajian panas: Larutkan satu sachet Kav Matcha Latte ke dalam 150 ml air panas, siap disajikan. Saran penyajian dingin: Larutkan satu sachet Kav Matcha Latte ke dalam 62,5 ml air panas, lalu tuangkan 150 ml es ke dalamnya, siap disajikan. Penyajian frappe: Tambahkan 50 ml susu atau air, tambahkan satu sachet Kav Matcha Latte, 150 ml es kemudian blender selama 30 detik atau sampai halus.
Well, aku cobain semua sarannya itu sih, dan rasanya nggak berubah kok, hanya memang harus diperhatikan takaran airnya nggak usah lebih dari 150 ml, kecuali kalau mau jadi nggak berasa karena proporsi airnya kebanyakan. Rasanya enak, rasa matcha benaran kok, dan aromanya nggak terlalu kuat green tea gitu, masih dibilang wajar. Tekstur bubuknya halus, tapi memang dasarnya aku kebanyakan menuangkan air biar minumnya banyak, jadi takarannya mungkin kurang pas, jadi nggak begitu manis, padahal mungkin kalau beneran 150 ml airnya bisa kerasa manisnya dengan lebih enak. Tapi nggak masalah, waktu itu aku cobain demi menghilangkan kantuk mengerjakan laporan praktikum, karena dalam satu sachet teh bisa ada 4% kafein di dalamnya. I've done with the experiments.
Buat yang suka atau bahkan suka banget sama matcha, bisa banget sih cobain produk KAV ini, atau mungkin yang belum pernah sama sekali cobain rasa matcha, KAV Matcha Latte bisa jadi awal yang baik karena nggak akan bikin kamu menyesal pernah merasakannya. Harganya pun ramah di kantong, lebih murah daripada beli di kafe-kafe dengan standar yang sama, hehe.
KAV ternyata juga punya varian Dark Chocolate, jadi ingin cobain karena tingkat kafeinnya nggak begitu tinggi tapi sebagaimana kita tahu, dark chocolate bisa meningkatkan hormon dopamin dalam tubuh.
Ini alasan aku cobain Kav Matcha Latte karena buat menemani mengerjakan tugas-tugas kampus, dan cukup ampuh kok, minimal selain bikin kantuk hilang, biar pas ngerjainnya jadi senang dan riang.
Overall, 4/5 out of stars.
Kenalan dengan Asy-syifaa Hs lebih lanjut lewat akun berikut.
Website http://asysyifaahs.blogspot.com
Instagram asysyifaahs
Tertarik menjadi reviewer dan mencoba barang secara gratis? Ikutan program Get Items sekarang!
